Thursday, January 05, 2006

Undisciplined

Dulu ketika saya kuliah, dengan uang kiriman orang tua sudah bisa memenuhi kehidupan bulanan saya. Itu berarti uang makan, transport kalau malas jalan kaki ke kampus atau lagi pengen refreshing ke bandung (haiya refreshing kok ke bandung ;p), fotocopy bahan-bahan kuliah, nge-net happy hours (Rp 1.500/jam tengah malam s/d 7 pagi), beli kado buat teman yang ultah, pulsa handphone plus jajan-jajan dikit buat ganjal perut dan uang bis Bdg-Tng pp sebulan sekali. Keadaan keuangan saya sebagai anak kost bisa dibilang pas-pasan tapi ga sampai merana...buktinya masih bisa uang lebih untuk melakukan hal lain diluar hal yang paling penting (makan dan kuliah). Itu karena saya disiplin dalam hal keuangan, bisa mengatur pengeluaran sebaik mungkin walaupun ujung-ujungnya memang harus merana di akhir-akhir bulan. Tapi sesulit apapun kondisi saya, ga pernah tuh yang namanya ngutang. Ah yang bener? ya pernah sih tapi paling cuma Rp. 1.000-2.000 buat ongkos kalau lagi ga punya receh, itu pun pulang kampus udah dibalikin lagi. Maksud saya hutang yang cukup besar untuk menutupi biaya hidup. Alhamdulillah sampai saat ini belum pernah...dan semoga tidak akan pernah.

Yang buat saya heran kenapa sekarang disaat saya sudah bekerja dengan gaji berkali-kali lipat dari uang bulanan saat kuliah, tidak membuat kondisi saya lebih baik. Tetap aja merasa kurang. Baru gajian berapa hari uang sudah sekarat. Wah gawat nih kalau begini terus, kapan saya punya tabungan. Okelah gaji saya memang tidak terlalu besar (tapi ga sedikit juga sih), tapi saya pernah mengalami yang jauh dari ini ketika saya kuliah tapi masih bisa hidup tuh. Logikanya kan uang yang "lebih" jauh lebih banyak karena gajinya sekian kali lipat dari uang bulanan dulu, kalaupun mau boros sedikit itu masih ada sisa buat ditabung. Kok faktanya ga begitu ya ? Apakah saya sudah berubah dari Miss hemat menjadi Miss konsumtif ? Wah gawat nih kalau hasrat menguras isi dompet sudah tidak bisa dikendalikan. Bisa-bisa nanti besar pasak daripada tiang.

Sepertinya saya sudah terlena dengan kondisi sudah berpenghasilan...yang membuat diri jadi egois dengan berpikir " ini kan uang hasil kerja saya...terserah saya mau dipakai apa". Sejauh ini my mommy tidak pernah complain dengan ke-boros-an saya. Tapi sadar diri dong.....hidup harus punya rencana. Jangan mentang-mentang bulan depan juga gajian lagi trus dengan mudahnya menghabiskan uang.Well sebenarnya saya punya rencana keuangan, untuk bulan ini misalnya sudah saya budget untuk ini sekian,untuk itu sekian...dihitung-hitung masih ada lebihnya. Dasar saya memang bandel, tidak disiplin dengan rencana yang saya buat sendiri. Masa harus ngutang sih....ooo tidakkk.

Disiplin...itu intinya. Coba saya disiplin pasti ga begini jadinya. Coba saya ga tergoda belanja kemaren.Coba saya ga nelpon melulu kan tagihan telpon ga besar.Coba........yah semua sudah lewat. Setidaknya ini bisa jadi pelajaran untuk disiplin pada diri sendiri. Jadi inget pepatah hemat pangkal kaya....ada benarnya juga. Hemat bukan berarti pelit lho.